Waspada, Penyakit Yang Menyerang Ketika Banjir

eklesclinic.com – Dibeberapa wilayah terkena bencana banjir, ada yang ketinggiannya mencapai dada orang dewasa. Derasnya hujan dan penyerapan air yang kurang maksimal, membuat air meluap dan genangan air tinggi tidak dapat dihindarkan. Walau sudah surut, penyakit ini masih bisa mengintai para korban, bahkan pasca banjir. Apa saja penyakit yang muncul ketika banjir?

 

• Penyakit Kulit

Berbagai macam penyakit kulit dapat terjadi ketika banjir menggenang. Seperti kutu air, infeksi, jamur, dermatitis alergi merupakan tiga dari banyaknya penyakit kulit yang bisa terjadi. Air yang terkontaminasi, tidak bersih dan mengandung berbagai macam bakteri dan virus, membuat kulit menjadi lebih rentan terkena penyakit kulit ini. Pastikan selalu membersihkan tubuh setelah terkena air banjir.

 

• Diare

Diare sangat erat hubungannya dengan kebersihan si penderita. Ketika kebersihan tidak terjaga, maka besar kemungkinan diare menyerang. Diare membuat penderita menjadi sering buang air besar denfan tinja cukup encer. Terkontaminasi virus, bakteri atau parasi menjadikan salah satu penyebab utama diare ini.

Di saat musibah banjir, tentu saja sumber air minum akan ikut tercemar. Jadi tidak jarang, para korban mengonsumsi air yang tidak layak. Beberapa bakteri penyebab diare ketika banjir adalah salmonella, shigella dan cholera. Oleh sebab itu, para korban akan lebih mudah terkena penyakit diare bahkan setelah pasca banjir.

 

Baca Juga : Apa Itu Mask Acne? Bagaimana Cara Mencegah Mask Acne?

 

• Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Korban akan lebih mudah terkena penyakit ini karena keberadaan nyamuk ini semakin banyak saat musim hujan. Pertanda awal yang muncul adalah muntah terus menerus, pendarahan gusi dan hidung, mudah lelah, BAB berwarna hitam sampai sulit bernapas.

 

• Leptospirosis

Penyakit yang disebabkan infeksi bakteri leptospira dan biasanya disebarkan melalui hewan seperti tikus, sapi, anjing dan babi. Ketika banjir, resiko terserang penyakit ini akan lebih tinggi, jika aliran air telah tercemar urine dari hewan tersebut.

Gejala bisanya menyerupai flu ringan seperti menggigil, sakit kepala dan nyeri otot. Jika di biarkan akan mengancam nyawa penderitanya. Disarankan memeriksa kesehatan setelah terkontaminasi genangan air banjir.

 

• Hepatisi A

Penyakit ini merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Virus HAV dapat berpindah ketika mengonsumsi atau minum yang tidak bersih dan mengandung virus HAV tersebut.

Selain itu makanan yang berasal dari air terkontaminasi limbah pembuangan juga berpotensi mengandung virus tersebut. Sehingga saat banjir melanda, penyakit ini akan mudah menyerang. Gejala awal dari mulai demam, mual, lemas dan kulit menjadi kuning.

 

Itu tadi penyakit yang bisa menyerang pasca banjir. Selalu jaga kesehatan ketika terjadi banjir dan selalu waspada saat banjir melanda.