Manfaat Sunscreen untuk Wajah Berjerawat, Lengkap!

Memiliki wajah bebas jerawat adalah impian semua manusia di muka bumi ini. Itulah kenapa industri skincare semakin populer di banyak negara. Ada sangat banyak jenis skincare yang bisa digunakan untuk bisa membuat wajah bebas dari jerawat, salah satunya sunscreen. Namun, sunscreen dianggap dibuat dari bahan yang cukup berat, sehingga dianggap kurang cocok untuk kulit berjerawat.

Padahal sunscreen bisa membantu untuk membuat kulit berjerawat tampil lebih baik dan bahkan bisa mengurangi jerawat. Selain manfaat yang sudah disebutkan tersebut, berikut adalah manfaat sunscreen untuk wajah berjerawat beserta penjelasannya, dan pembahasan info kecantikan lain yang terkait dengannya. Sebelum masuk ke pembahasan, tidak ada salahnya apabila Anda melihat produk sunscreen Ekles Clinic terbaik, seperti Sunscreen Cream Pink.

Penyebab Utama Wajah Berjerawat

Sebelum mengetahui manfaat-manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari sunscreen untuk kulit berjerawat, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja hal yang bisa menyebabkan kulit menjadi berjerawat. Menurut American Academy of Dermatology, jerawat dapat berkembang saat pori-pori tersumbat akibat banyaknya minyak sel kulit mati dan juga bakteri yang menumpuk.

Peradangan yang muncul karena beberapa hal tersebut bisa mengakibatkan noda dan jerawat pada wajah. Hal lainnya yang bisa membuat kondisi kulit wajah semakin memburuk, sehingga menimbulkan jerawat adalah kurang tidur, stress yang berlebihan, menggunakan riasan berminyak, perawatan kulit atau produk rambut yang digunakan adalah buruk.

Anda bisa melakukan perawatan sesuai dengan jenis jerawat yang Anda miliki. Namun biasanya, perawatan jerawat dilakukan secara teratur menggunakan produk tertentu khusus jerawat. Hal ini dilakukan supaya jerawat tidak muncul lagi di masa depan. Anda juga bisa mendapatkan kulit yang bersih dan lebih halus dengan menggunakan produk khusus ini. Itulah kenapa memilih sunscreen dan perawatan wajah lainnya yang tepat untuk wajah berjerawat adalah hal yang sangat penting.

Penyebab Utama Wajah Berminyak

Berikut ini adalah pembahasan mengenai penyebab utama yang membuat wajah Anda menjadi berminyak. Sebelum masuk ke penjelasannya, lihat dulu yuk produk sunscreen terbaik kami, yakni Sunscreen WX.

Terlalu Sering Mencuci Wajah

Mencuci wajah memang dapat membantu membersihkan wajah dari kotoran dan minyak yang menempel. Kebanyakan orang akan mencuci wajah mereka saat berminyak untuk menghilangkan minyak tersebut. Hal ini karena mencuci muka akan langsung bisa menghilangkan minyak minyak tersebut dalam waktu singkat. Namun mencuci muka dapat membuat wajah menjadi kering dan kulit akan berusaha untuk menjaga kelembabannya dengan memproduksi lebih banyak minyak.

Oleh karenanya, lebih baik, Anda mencuci wajah hanya 2 kali sehari. Anda bisa melakukannya sebelum beraktivitas dan sebelum tidur. Hindari penggunaan sabun dengan parfum, pelembab tambahan, atau bahan kimia yang cukup keras karena dapat membuat kulit iritasi. Gunakan sabun yang tepat supaya kulit Anda tidak menghasilkan lebih banyak sebum.

Tidak Menggunakan Pelembab Wajah

Kebanyakan orang dengan kulit berminyak beranggapan kalau pelembab bisa membuat wajah mereka semakin berminyak. Namun, sebenarnya tidak menggunakan pelembab akan membuat wajah menjadi lebih berminyak. Hal ini karena pelembab membantu untuk membuat kulit merasa tidak terlalu kering sehingga tidak memproduksi terlalu banyak minyak. Menggunakan pelembab bisa membantu wajah tetap terhidrasi. Ini artinya menggunakan pelembab bisa membantu kulit untuk memproduksi lebih sedikit sebum.

Menggunakan Produk yang Menyumbat Pori

Jika kulit Anda memproduksi terlalu banyak minyak maka Anda harus menjauhi berbagai jenis produk yang bisa menyumbat kelenjar minyak, folikel rambut, dan pori-pori, sehingga tidak menimbulkan jerawat. Anda bisa mencari produk yang memiliki label non-comedogenic karena produk-produk tersebut tidak akan menyumbat pori-pori dan menghalangi minyak untuk lebih sering diproduksi oleh wajah.

Menggunakan Scrub yang Terlalu Kasar

Melakukan scrubbing memang cukup penting supaya sel kulit mati bisa terangkat. Namun terlalu sering menggunakannya bisa membuat kulit menghasilkan lebih banyak minyak. Hal ini karena scrubbing bisa mengikis kulit sehingga terjadi iritasi. Daripada menggunakan scrub yang terlalu kasar, Anda bisa menggantinya dengan menggunakan asam salisilat. Asam ini bisa melarutkan minyak dan masuk ke dalam pori-pori wajah serta mengeringkan kulit yang berminyak. Namun gunakan bahan ini sesuai dengan anjuran dokter saja.

Terlalu Banyak Asam Salisilat

Asam salisilat memang bisa membantu kulit berminyak untuk mengurangi produksi minyaknya tetapi Anda tidak boleh berlebihan dalam menggunakannya. Asam salisilat berfungsi untuk mengelupas kulit dan menghilangkan lapisan kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori. Namun penggunaan terlalu sering bisa mengakibatkan kulit menjadi kering. Kulit yang kering akan memproduksi lebih banyak minyak dan membuatnya menjadi lebih rentan berjerawat. Pilihlah satu produk saja yang memiliki asam salisilat di dalamnya dan jangan gunakan produk ini terlalu sering.

Penggunaan Toner Berlebihan

Bukan hanya asam salisilat tetapi toner juga banyak digunakan untuk mengatasi kulit berminyak. Toner dapat membersihkan kulit dengan cara mengangkat minyak berlebih dan menjaga kulit tetap lembab. Toner juga membantu untuk membuat pori-pori terlihat lebih kecil. Namun toner yang digunakan terlalu sering dan mengandung alkohol dapat menyebabkan kulit terkelupas.

Kulit yang terkelupas ini biasanya akan terasa gatal, kencang, dan juga memerah. Jika Anda mengalami ini, maka dampak selanjutnya, wajah Anda akan berjerawat. Oleh karenanya, salah satu cara mengatasinya, Anda bisa memilih untuk menggunakan toner yang tidak memiliki alkohol.

Stress Berlebihan

Stres bukan hanya akan mempengaruhi fisik dan mental tetapi juga pada kulit. Saat Anda mengalami stres, maka tubuh akan menghasilkan kortisol dalam jumlah yang berlebihan sehingga muncul reaksi hormonal yang menimbulkan jerawat. Stres juga memberikan efek negatif pada fungsi penghalang kulit, sehingga kulit kehilangan lebih banyak air yang membuatnya semakin kering.

Jenis Sunscreen

Berikut ini adalah jenis sunscreen yang harus Anda ketahui bilamana mencari info mengenai sunscreen. Sebelum masuk ke pembahasan jenis sunscreen, ada baiknya Anda lihat produk Oxy Glow Sun Protection Ekles.

Chemical Sunscreen Bertekstur Ringan Tanpa White Cast

Chemical sunscreen merupakan sunscreen yang memiliki konsistensi cair sehingga lebih mudah menyerap di kulit. Sunscreen ini biasanya lebih cocok untuk digunakan kulit yang berminyak.

Cara Kerja

Sunscreen ini bekerja di sekitar 15 sampai 30 menit setelah diaplikasikan. Sunscreen ini memiliki sifat UV absorbing, yang dapat menyerap dan menguraikan sinar UV. Sunscreen ini memiliki fungsi sebagai penyaring sinar UV supaya tidak masuk ke dalam lapisan kulit paling dalam.

Beberapa kandungan yang biasa ditemukan pada Kimiko sunscreen adalah oxybenzone, octisalate, Octocrylene, Ehylhexyl, Methyl methacrylate crosspolymer, Butylene glyco, Aminobenzoic acid, Avobenzone, Cinoxate, Dioxybenzone, dan lainnya. Chemical sunscreen memiliki tekstur yang ringan dan tidak memiliki white cast. Tekstur ini membuatnya lebih cepat meresap sehingga tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sayangnya formula yang digunakan pada sunscreen kebanyakan bisa mengakibatkan berbagai masalah kulit, seperti masalah jerawat. Sunscreen ini juga tidak bisa menghalangi sinar UV sampai 100% sehingga kulit masih memiliki risiko terbakar dan kusam. Namun kini sudah banyak jenis chemical sunscreen yang baik digunakan pada kulit berjerawat.

Physical Sunscreen

Physical sunscreen sering juga disebut sebagai mineral sunscreen. Sunscreen ini memiliki tekstur yang tebal dan biasanya direkomendasikan untuk kulit yang kering, berjerawat, dan sensitif. Sunscreen ini langsung bekerja setelah diaplikasikan dan memiliki sifat UV reflektor. Ini artinya sunscreen physical ini dapat memantulkan sinar matahari dari kulit atau memiliki fungsi sunblock.

Sunscreen ini membentuk lapisan pada permukaan kulit yang membuat sinar UV tidak bisa masuk ke dalam kulit. Kandungan yang biasa ditemukan pada physical sunscreen adalah titanium dioxide dan zinc dioxide. Physical sunscreen tidak akan diserap oleh kulit sehingga tidak akan menyumbat pori-pori dan tidak menimbulkan risiko iritasi yang tinggi.

Perlindungan yang diberikan oleh physical sunscreen juga lebih kuat jika dibandingkan dengan chemical sunscreen. Hal ini membuat physical sunscreen lebih baik untuk digunakan oleh mereka yang memiliki kulit berjerawat, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak. Namun physical sunscreen memiliki tekstur yang cukup padat dan kental dan lebih lengket pada kulit. Physical sunscreen bisa menimbulkan white cast sehingga banyak orang yang kurang suka akan tampilannya di kulit.

Hybrid Sunscreen

Hybrid sunscreen merupakan gabungan dari physical sunscreen dan chemical sunscreen. Hybrid sunscreen membuat penggunanya bisa merasakan kelebihan dari chemical dan physical sunscreen. Hal ini membuat sunscreen yang satu ini cocok untuk digunakan oleh semua jenis kulit.

Hybrid sunscreen memiliki cara kerja yang mirip dengan chemical dan physical sunscreen serta memiliki sifat UV reflektor serta UV absorber. Perlindungan yang diberikan oleh sunscreen ini lebih efektif dari pada kedua jenis sunscreen sebelumnya. Kandungan yang dimiliki oleh sunscreen ini juga sama dengan sunscreen-sunscreen sebelumnya. Tekstur hybrid sunscreen mengikuti tekstur chemical sunscreen yang ringan tetapi memiliki perlindungan terhadap matahari seperti physical sunscreen. Hal ini membuat perlindungan yang diberikan oleh hybrid sunscreen lebih baik dari kedua sunscreen di atas. Sunscreen ini juga tidak menimbulkan whitecast setelah digunakan.

Guna / Manfaat Sunscreen untuk Wajah Berjerawat 

Berikut ini adalah beberapa manfaat suncscreen untuk wajah berjerawat. Mulai dari melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya hingga membantu mengurangi kemerahan dan mengobati jerawat.

Melindungi Kulit dari Sinar UV yang Berbahaya

Sinar UV yang berasal dari matahari dapat merangsang produksi vitamin di tubuh. Sinar ini juga bisa memberikan dampak buruk apabila mengenai kulit yang tidak menggunakan sunscreen. Sinar ini dapat merusak pelindung alami kulit sehingga meningkatkan produksi minyak pada kulit, yang membuat jerawat semakin banyak.

Ciri-ciri skin barrier yang sudah rusak adalah kulit yang kering, muncul gatal pada kulit, warna kulit yang berubah, ada beberapa titik sensitif, muncul jerawat dan infeksi kulit. Sunscreen dapat melindungi kulit Anda dari sinar UV yang mengakibatkan skin barrier jadi rusak. Berbagai masalah kulit seperti kulit kering dan kasar sampai muncul jerawat bisa terhindari jika skin barrier Anda selalu dalam keadaan terbaik.

Sunscreen bisa menjadi penolong Anda untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Produk sunscreen bisa memberikan perlindungan dengan cara mengikat lapisan ganda fosfolipid korneosit pada skin barrier yang kita miliki. Hal ini membuat sinar UV tidak bisa masuk ke dalam kulit.

Mencegah Bekas Luka dan Warna Kulit yang Berubah

Kebanyakan orang dengan tipe kulit berjerawat lebih mudah memiliki bekas luka jerawat dan perubahan warna kulit. Luka dan perubahan warna kulit ini bisa semakin parah apabila kulit sering terkena paparan sinar UV. Sinar ini menjadi penyebab utama munculnya jerawat sampai warna kulit yang tidak merata karena produksi melanin yang terlalu banyak. Supaya hal ini tidak terjadi, Anda bisa memilih sunscreen dengan menggunakan tips yang kami berikan di bawah ini:

• Cari sunscreen yang non comedogenic supaya tidak menyumbat pori-pori agar tidak muncul jerawat.
• Gunakan sunscreen secara merata supaya bisa memberikan perlindungan terbaik.
• Gunakan sunscreen yang memiliki SPF yang tepat.

Membantu Mengurangi Kemerahan dan Mengobati Jerawat

Terlalu lama beraktivitas di bawah matahari dapat mengakibatkan kulit menjadi merah dan iritasi. Kondisi ini dapat menimbulkan jerawat tumbuh pada kulit. Hal ini karena kulit yang merah dan iritasi merupakan kulit yang sensitif sehingga dapat memunculkan peradangan yang menimbulkan jerawat. Kondisi ini bisa Anda hindari dengan cara menggunakan sunscreen dengan tepat. Pilih sunscreen dengan kandungan zinc oxide yang bertugas sebagai UV filter supaya kulit Anda terus terlindungi dari sinar UV A dan UV B.

Kandungan ini juga bisa memberikan berbagai manfaat lainnya seperti sebagai berikut:

• Berperan sebagai anti inflamasi pada kulit supaya tidak terjadi peradangan.
• Bisa menenangkan ruam dan rasa gatal di kulit akibat adanya jerawat.
• Dapat memberikan perlindungan terlengkap karena melindungi dari sinar UV A dan UV B sehingga cocok untuk digunakan oleh semua jenis kulit.

Cara Memilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat

Ada beberapa cara memilih sunscreen untuk kulit berjerawat yang Anda harus ketahui. Berikut ini adalah cara yang dimaksud!

Gunakan Tingkat SPF yang Sesuai Kebutuhan

Pilihlah tingkat SPF yang sesuai dengan kebutuhan apabila Anda memiliki kulit yang berjerawat. Berikut adalah tingkat SPF yang bisa Anda pilih.

SPF 30

SPF 30 adalah perlindungan minimum yang bisa Anda dapatkan dari sunscreen. Jenis SPF ini sudah cukup untuk melindungi Anda dari sinar matahari saat Anda beraktivitas di dalam ruangan. SPF ini dapat melindungi kulit sampai 97% dari sinar UV B.

SPF 50

SPF 50 dapat memberikan perlindungan yang lebih tinggi daripada SPF 30. Anda dapat menggunakan sunscreen dengan tingkat SPF 50 apabila Anda sering melakukan kegiatan di luar ruangan. Anda akan mendapatkan perlindungan sebanyak 98% dari sinar UV B saat menggunakan SPF 50.

Cek Komposisi yang Aman untuk Kulit Sensitif

Cara selanjutnya dalam memilih tabir surya untuk kulit sensitif dan berjerawat adalah dengan memperhatikan komposisi pada label yang tertera. Sunscreen yang bisa digunakan untuk kulit sensitif biasanya memiliki bahan-bahan yang natural dan bebas dari zat aditif yang bisa memicu iritasi. Mereka yang memiliki kulit sensitif lebih cocok untuk menggunakan sunscreen tanpa alkohol.

Hindari juga penggunaan bahan pengawet, surfaktan, parfum, paraben, mineral oil, dan bahan-bahan lainnya yang dapat menyebabkan iritasi. Pastikan sunscreen Anda sudah memiliki label hypoallergenic yang cocok untuk kulit sensitif. Pilih juga sunscreen yang sudah mengandung pelembab di dalamnya. Perhatikan poin penting berikut agar jerawat tidak makin parah.

Tekstur Ringan

Sunscreen memiliki banyak tekstur, contohnya seperti krim, losion, dan gel. Anda bisa memilih sunscreen dengan tekstur tingga jika Anda memiliki kulit berjerawat. Seperti losion dan gel. Sunscreen dengan tekstur yang ringan bisa diaplikasikan dengan mudah. Oleskan sunscreen secara lembut jika Anda memiliki jerawat yang meradang.

Oil-Free

Jerawat bisa tumbuh dengan sangat baik saat kulit yang memproduksi minyak yang berlebihan. Anda dapat memicu lebih banyak jerawat tumbuh di kulit jika menggunakan produk sunscreen yang mengandung minyak. Itulah kenapa Anda harus mencari sunscreen yang oil free jika kulit Anda berjerawat. Sunscreen ini tidak akan menyumbat pori-pori Anda sehingga risiko munculnya jerawat baru akan terhindari.

Non-Comedogenic

Anda harus memilih sunscreen yang non comedogenic karena jenis sunscreen ini lebih ramah untuk kulit berjerawat dan berminyak. Formula sunscreen non comedogenic tidak akan menyumbat pori-pori sehingga komedo dan jerawat baru tidak akan terbentuk dengan mudah.

Carilah Sunscreen yang Mudah Dibersihkan

Bukan hanya mencari sunscreen yang cocok untuk kulit berjerawat tetapi Anda juga harus mencari sunscreen yang mudah untuk dibersihkan. Hal ini penting karena sunscreen perlu digunakan dengan jumlah sebanyak 2 ruas jari dan harus diulang setiap dua sampai 4 jam sekali.

Hal ini membuat sunscreen mudah memiliki residu di dalam kulit kita jika tidak dibersihkan dengan baik. Jika Anda memilih sunscreen yang sulit untuk dibersihkan maka Anda kemungkinan besar masih memiliki banyak residu sunscreen di dalam kulit Anda.

Anda mungkin berusaha untuk membersihkannya sebaik mungkin tetapi hal ini bisa mengakibatkan iritasi pada wajah. Hindari sunscreen waterproof atau water resistant jika Anda tidak terlalu memerlukannya. Sunscreen ini tidak bisa hilang dengan mudah saat terkena air, kecuali jika Anda menggunakan pembersih tambahan.

FAQ Manfaat Sunscreen untuk Wajah Berjerawat

Berikut ini adalah FAQ / pertanyaan yang sering ditanyakan terkait manfaat sunscreen untuk wajah berjerawat.

Apakah Wajah Berjerawat Boleh Pakai Sunscreen?

Ada sangat banyak orang yang punya wajah berjerawat. Memiliki kulit wajah berjerawat dapat membuat rasa percaya diri berkurang. Kondisi ini dapat menghambat aktivitas sehari-hari, terutama pada remaja yang banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Banyak remaja yang sering takut keluar rumah karena mereka memiliki jerawat.

Padahal kita harus setidaknya keluar rumah untuk berjemur pada saat pandemi seperti saat ini. Sinar matahari tidak harus dihindari karena sinar matahari merupakan sinar yang diperlukan oleh tubuh dan tidak akan memperparah jerawat jika kulit dirawat dengan baik. Sinar matahari dapat membantu memproduksi vitamin D di dalam tubuh.

Sayangnya sinar matahari juga memancarkan sinar UVA dan UVB yang bisa memperburuk kulit. Sinar UVA dapat menimbulkan kerutan dan flek hitam. Sedangkan sinar UVB dapat menimbulkan kulit terbakar. Salah satu cara untuk melindungi kulit adalah dengan menggunakan sunscreen. Namun sunscreen harus diaplikasikan sekitar 30 menit sebelum melakukan aktivitas.

Orang yang memiliki kulit wajah berjerawat juga harus memilih sunscreen yang sesuai. Jangan pilih sunscreen yang bisa ditemukan di pasaran karena biasanya dapat mengakibatkan penyumbatan pada pori-pori. Sunscreen yang digunakan secara tidak tepat juga dapat mengakibatkan iritasi sehingga jerawat semakin meradang.

Banyak orang yang masih belum mengetahui, meski wajah mereka berjerawat mereka tetap membutuhkan sunscreen supaya kulit mereka tetap terlindungi dari sinar matahari. Namun mereka harus memilih sunscreen yang khusus untuk kulit berjerawat dan sudah teruji klinis non-acnegenic dan non comedogenic.

Mereka yang punya kulit wajah berjerawat juga bisa memilih sunscreen yang memiliki kandungan zinc gluconate dan niacinamide yang dapat membantu untuk mengontrol minyak dan anti acne. Kandungan ini dapat menghilangkan kemerahan pada kulit dan mencerahkan noda hitam.

Adakah Manfaat Sunscreen untuk Bekas Jerawat?

Mereka yang memiliki bekas luka jerawat pada kulit wajah tidak boleh menghindari sunscreen. Alasannya adalah karena sunscreen dapat membantu untuk menyamarkan bekas jerawat yang sudah lama menempel. Tidak menggunakan sunscreen bisa mengakibatkan bekas jerawat menjadi lebih hitam dan sulit untuk dihilangkan.

Adakah Sunscreen Wardah untuk Kulit Berjerawat?

Jawabannya ada, yakni Wardah sunscreen gel SPF 30. Sunscreen yang dirilis oleh Wardah ini ditujukan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Tekstur yang dimiliki oleh sunscreen ini cocok digunakan pada kulit berminyak karena mudah diserap oleh kulit dan tidak lengket di wajah. Produk ini memiliki kandungan vitamin E sebagai antioksidan dan juga aloe vera serta provitamin B5 yang menjadi pelembab kulit. Sunscreen ini dapat ditemukan dengan mudah di minimarket dengan harga yang cukup murah.

Itulah beberapa informasi yang dapat kami berikan terkait dengan manfaat sunscreen untuk wajah berjerawat. Ada sangat banyak manfaat yang diberikan oleh sunscreen bagi semua orang, khususnya orang-orang yang punya kulit berjerawat, yakni salah satunya melindungi dari sinar UV yang mengakibatkan kanker.

Pastinya tidak ada orang yang mau untuk terkena kanker kulit. Jadi itulah mengapa sangat penting untuk menggunakan sunscreen setiap hari. Selalu aplikasikan ulang sunscreen yang Anda gunakan setelah 2 sampai 4 jam sekali supaya perlindungan yang Anda dapatkan tetap maksimal. Semoga dengan adanya informasi ini Anda bisa lebih paham akan manfaat dari sunscreen untuk kulit berjerawat dan bisa menggunakannya secara teratur setiap hari.

Featured Image: Photo by BATCH by Wisconsin Hemp Scientific on Unsplash